Di Saat Aku MenCintai MU......

Mengapa kah diri ini.. pergi dan selalu lalai...
Di saat aku mulai mencintaiMu...
Berharap engkau jadi kekasih hatiku
Malah Kau sangat DEkat dengan ku... 
Aku..tidak sendiri...
Di saat aku memerlukanMu.....
Tak pernah Kau mengecewakanku.....
Di saat aku terbangun dari tidurku..
Nikmat Mu...sentiasa bersamaku...
Munajatku...hanya pada MU....

Aku ingin melihat mu...
engkau Maha Pengasih ...
engkau Maha Penyayang...
engkau..Maha Pengampun...
walaupun aku sentiasa melupai Mu...
selangkah ku pada Mu..
seribu langkah Kau dekat pada Ku..
Subhanallah...walHamdulillah....Allahu Akbar !!..

engkau Maha Mendengar...
engkau Maha Mengetahui..
engkau Maha Agong...
engakau Maha Mengasihani......
bantu lah aku...
Datang dan temui aku
Kan ku katakan padamu
Aku sangat mencintai Mu.....

Aku ingin kan CintaMu..
Datang dan temui aku
Kan ku katakan padamu
Aku sangat mengharap CintaMu...

Di saat aku melupakan Mu..
Tak sekali Engkau tinggalkan aku...
Di saat aku terbangun dari tidurku
Ya Rabbi....Ya Rabbi.....
Hanya pada Mu aku berserah..
hanya pada Mu aku meminta...
aku hamba Mu yang berdosa...
aku hamba Mu yang berdosa...
Kan ku katakan padamu
Aku sangat mencintai Mu...
Aku inginkan kasih Mu...
Datang dan temui aku
Kan ku katakan padamu
Aku sangat mendambakan Cinta Mu...
ooohhhhh.....Ya Rahimmm.Ya Rahmannn......
Ya Rabbi...Ya Rabbi...
jangan Kau...palingkan  hati ku..
jangan kau tinggalkan aku..
teguhkan lah hati ku...
tolonglah aku...
agar dapat ku sentiasa mengingati Mu..
beribadah hanya pada Mu...


Aku inginkan Cinta Mu...
Aku..inginkan Cinta Mu...
walau pun aku bukanlah layak...
mengharap secebis Cinta Mu...
Ya Rahimm...

 kata ahli sufi Al Junaid...

"Orang yang asyik Cinta kepada Allah ialah orang yang membebaskan dirinya dari segala nafsunya, dan sebagai akibat daripada itu, dia hanya menyibukkan dirinya berzikir kepada Allah subhanahu wa ta`ala. Dia sentiasa melaksanakan segala tugas-tugas yang Allah suruhkan kepadanya, dia melihat kebesaran Allah dengan mata hatinya. Nur Allah dan kebesaran-Nya menguasai dan menghiasi seluruh jiwanya, sehingga kosong hatinya dari apa saja melainkan Allah. Dia telah minum air cinta yang jernih daripada-Nya. Tersingkaplah segala Hijab sehingga jelas baginya. Maka jika ia bercakap, dia tidak bercakap melainkan bersama Allah. Dari mulutnya tidak keluar satu perkataan melainkan Allah. Demikian jua jika ia bergerak, maka gerak itu atas perintah Allah, dan jika ia mendiamkan diri, dia bersama Allah. Pokoknya segala apa saja gerakan, perkataan dan fikirannya hanyalah kerana Allah dan bersama Allah."

Firman Allah kepada Nabi Daud; 
"HambaKu yang aku cintai adalah mereka yang mencari Aku, bukan kerana takutkan hukumanKu atau hendakkan kurniaanKu, tetapi semata-mata Aku ini Tuhan"

"Tidak beriman seorang kamu sebelum Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya daripada yang lain-lain." (Bukhari & Muslim)